Investasi News, Terupdate

Generasi Milenial Jangan Hanya Menabung Tapi Investasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dala tahun 2019 mendatang menargetkan bahwa pencapaoan literasi keuangan bisa menyentuh angka 35 persen.

OJK menyebut untuk mewujudkan angka itu haruslah memiliki program yang tepat sasaran. Di era saat ini OJK bukan hanya menyasar target orang dewasa namun juga menyasar anak muda atau generasi milenial.

Anak muda yang disebut oleh OJK ialah generasi anak mulai sekolah dari SMP, SMA dan mahasiswa. Generasi inilah yang sebenarnya harus mulai sedini mungkin dikenalkan dengan investasi agar nantinya bisa menuai hasil lebih baik.

Untuk menyasara generasi muda khususnya para pelajar OJK menyelenggarakan program Simpanan Pemuda dan Mahasiswa (Simuda) yang menyasar pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa untuk menjadi nasabah.

Untuk program Simuda, ada sejumlah bank yang bergabung antara lain BTN, BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan bank-bank Himbara

“Di Simuda diperkenalkan saving dan investment. Jadi tidak hanya menabung, tapi juga memperkenalkan investasi sejak dini,” ujar Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Sarjito di Jakarta, Kamis (25/10/2018) dilansir dari Kompas.com.

Selain SiMuda, OJK juga punya program Simpanan Pelajar (Simpel) untuk anak usia sekolah dasar agar terbiasa menabung. Ada pula program reksa dana syariahku (Saku) yang bisa menjadi langkah pertama masyarakat, termasuk milenial, untuk mencoba reksa dana syariah dengan persyaratan yang sederhana.

Terakhir, OJK juga ingin memperkenalkan reksa dana mini market. Dengan program ini, masyarakat bisa membeli reksa dana dengan mudah dan memilih minimarket sebagai alternatif pilihan pembayaran.

Generasi milenial haruslah memang melek investasi sejak sedini mungkin, menabung memang hal yang baik namun alangkah baiknya agar uang tersebut digunakan untuk berinvestasi agar nantinya dikemudian hari nilai dari apa yang disimpan atau diinvestasikan semakin bertambah. Pastinya tujuan dari investasi dan tabungan sama bedanya bagaimana nominal angka tersebut bertambah bahkan bisa lebih banyak dari apa yang sudah diplanning sebelumnya.