Barito Renewables (BREN) merampungkan proyek retrofit di PLTP Salak Unit 4, 5, dan 6. Kapasitas terpasang bertambah 7,7 MW, melampaui ekspektasi awal 7,2 MW dengan investasi US$22,5 juta.
Tambahan produksi sekitar 60.000 MWh per tahun, dengan faktor kapasitas panas bumi tinggi (85–90%), diproyeksikan memberi pendapatan ekstra ±US$6 juta per tahun pada tarif jual listrik 9–11 sen/kWh. Dengan margin EBITDA 60–70%, kontribusi laba operasional diperkirakan ±US$4 juta per tahun.
Secara kelayakan, proyek retrofit ini mencatat payback period sekitar 5–6 tahun dengan IRR 13–15% per tahun—atraktif untuk aset EBT berumur proyek lebih dari 20 tahun.
BREN Genjot Nilai Lewat Proyek Retrofit Panas Bumi
Dengan strategi “upgrade tanpa membangun dari nol”, BREN meningkatkan efisiensi aset, mempercepat waktu eksekusi, dan menekan kebutuhan modal. Langkah ini turut memperkuat posisi Star Energy Geothermal sebagai salah satu pengembang panas bumi terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas total kini 910,3 MW.
Dari sisi portofolio, BREN juga memiliki Barito Wind (PLTB Sidrap 1) berkapasitas 78,75 MW serta agenda ekspansi >100 MW panas bumi beberapa tahun ke depan. Total komitmen investasi yang diumumkan untuk program ekspansi mencapai US$365 juta.
Konsistensi eksekusi proyek retrofit dan pipeline pengembangan baru menjadi sinyal positif bagi arus kas dan persepsi investor institusi, terutama dalam kerangka ESG.
Di tingkat makro, proyek ini ikut mempertebal pasokan listrik bersih nasional dan menegaskan peran panas bumi sebagai baseload rendah emisi. Kombinasi peningkatan kapasitas, efisiensi operasi, dan tata kelola yang transparan menjadi fondasi BREN mendorong transisi energi yang bankable sekaligus berdaya saing.
Proyek retrofit PLTP Salak menambah 7,7 MW dengan profil imbal hasil solid: pendapatan ±US$6 juta/tahun, payback 5–6 tahun, IRR 13–15%. Efisiensi aset, arus kas yang lebih kuat, dan penguatan portofolio EBT menempatkan BREN pada jalur pertumbuhan berkelanjutan.
Demikian informasi seputar proyek retrofit PLTP Salak. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mehranschool.Org.