Terupdate

Ternyata Begini Cara PT GEB Mengendalikan Gas Limbah di Celukan Bawang

Bali – Industri dan teknologi kini berjalan beriringan serta saling mendukung satu sama lain. Teknologi canggih tidak hanya diterapkan pada proses produksi, namun juga pada pengelolaan limbahnya. Hal ini yang dilakukan PT GEB dalam mengelola limbahnya.

Seperti yang diketahui, PT GEB adalah perusahaan yang fokusnya pada energi di Indonesia. Dalam operasinya, mereka memiliki teknologi dan cara pengolahan limbah dengan sistem yang tak perlu diragukan lagi. Lalu, seperti apa teknologinya?

Begini Pengolahan Gas Limbah di Celukan Bawang

Ada dua teknologi yang dipunyai PT GEB yang diterapkan di PLTU Celukan Bawang. Teknologi tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan gas yang dapat membahayakan masyarakat luas.

  • FGD dan ESP

FGD adalah singkatan dari Flue Gas Desulphurisation. Sedangkan ESP adalah singkatan dari Elelctrostatic Precipitator (ESP). FGD sendiri digunakan untuk menangkap sulfur agar tidak terjadi hujan asam. Sedangkan  ESP untuk menangkap abu dari pembakaran.

  • Pengolahan Abu Pembakaran

Ada beberapa jenis abu yang dihasilkan dari pembakaran, yakni Fly Ash dan Bottom Ash. Fly ash atau abu terbang adalah abu yang sangat lembut. Sedangkan Bottom Ash adalah abu yang menempel pada dinding-dinging pipa.

  • Metode Closed Coal Yard

Dengan metode ini perusahaan mampu meminimalisir limbah. Metode ini dilakukan dengan menyimpan pasokan batubara dalam kubah tertutup sehingga tidak akan mengotori lingkungan sekitar.

Abu yang dihasilkan dari batubara akan diolah oleh pihak ketiga yang dibekali dengan ilmu serta teknologi pengelola limbah bahan berbahaya.

Baca Juga: Berita Pengusaha Tjandra limanjaya dan Koleganya

Sedangkan pihak ketiga yang ditunjuk PT GEB untuk mengelola limbah telah dipercaya dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang. Dalam perjalanannya, abu fly ash sendiri dimanfaatkan dengan berbagai cara dengan standar keamanan yang tinggi.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan abu fly ash. Misalnya, beberapa perusahaan properti menggunakan abu tersebut sebagai campuran pembuatan genteng, paving, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan fly ash, produk yang dihasilkan lebih murah dan mendatangkan keuntungan.

Dari segi kualitas juga tak kalah dengan produk lain pada umumnya. Bahkan, biaya produksi untuk memproduksi material properti hemat 30-40%. Oleh karenanya pemanfaatan limbah PT GEB yang berupa fly ash sangat menguntungkan.