Terupdate

Investasi Migas Kuwait: Bahan Bakar Baru untuk Swasembada Energi Indonesia?

Investasi migas Kuwait di Indonesia menjadi sorotan utama dalam pertemuan Komisi XII DPR RI dengan Dubes Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana. Bertempat di Gedung Nusantara III DPR RI, Selasa (7/1), diskusi ini menyoroti rencana Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC) untuk mengucurkan investasi senilai 10 miliar USD.

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya menyambut baik langkah investasi migas Kuwait dan menyebutnya sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai swasembada energi.

“Investasi dari Kuwait membuka peluang besar bagi Indonesia, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8% dalam lima tahun ke depan,” ujar Bambang.

KUFPEC telah beroperasi di Indonesia sejak 1980-an dan kini berencana untuk memperkuat kontribusinya melalui investasi strategis di beberapa blok migas, termasuk Blok Natuna. Pada tahap awal, perusahaan migas milik negara Kuwait ini akan menggelontorkan 1 miliar USD untuk mendukung target lifting minyak sebesar 1 juta barel per hari hingga 2030.

Dalam pertemuan tersebut, Bambang menegaskan bahwa DPR RI siap menjadi problem solver untuk mengatasi kendala yang mungkin muncul dalam proses investasi migas Kuwait di Indonesia.

“Kami menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan untuk memastikan investasi ini berjalan lancar,” tambahnya.

Lena Maryana menekankan pentingnya dukungan penuh dari DPR dan pemerintah untuk memastikan investasi ini memberikan dampak positif bagi sektor energi nasional.

“Investasi KUFPEC akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat swasembada energi Indonesia,” ujarnya.

Investasi migas dari Kuwait ini tidak hanya menjadi solusi bagi kebutuhan energi domestik, tetapi juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan nilai investasi yang signifikan, upaya ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur energi dan menciptakan lapangan kerja baru.

Demikian informasi seputar investasi migas Kuwait di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mehranschool.Org.