Investasi Australia dengan keuangan campuran pertamanya senilai A$1 juta telah meluncur di Indonesia. Pendanaan tersebut akan ditujukan untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor energi terbarukan. Investasi ini merupakan bagian dari upaya Australia untuk meningkatkan kemitraan ekonomi dengan Indonesia dan mendukung target net zero di negara tersebut.
Investasi ini akan difokuskan pada proyek-proyek pembangkit energi terbarukan, efisiensi energi, dan mobilitas listrik di Indonesia. CEO Convergence Blended Finance, Joan M Larrea mengunjungi Jakarta untuk membahas pendanaan campuran, yang merupakan gabungan dari modal publik dan swasta untuk investasi dalam proyek pembangunan dan iklim.
Pendanaan campuran menjadi salah satu instrumen dalam Strategi Ekonomi Australia-Asia Tenggara yang bertujuan untuk meningkatkan investasi Australia di kawasan tersebut. Australia telah berkomitmen untuk menggunakan pendanaan campuran dalam investasi untuk transisi net zero di Indonesia melalui Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan, dan Infrastruktur (KINETIK).
Acara perayaan investasi ini diadakan di Jakarta dan dihadiri oleh para pejabat pemerintah Indonesia, mitra pembangunan, sektor swasta, investor, dan organisasi nirlaba. Larrea menyambut baik respons Australia terhadap panggilan Indonesia untuk lebih banyak menggunakan pendanaan campuran dalam mencapai target net zero, yang diharapkan akan memacu pertumbuhan UKM di sektor iklim.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, menyatakan bahwa investasi keuangan campuran akan memperkuat kemitraan ekonomi antara Australia dan Indonesia. Williams menyambut baik peran pendanaan campuran dalam meningkatkan investasi Australia di Indonesia dan membantu mencapai target net zero.
Investasi ini merupakan langkah positif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Diharapkan bahwa investasi ini akan membuka jalan bagi kerja sama lebih lanjut antara Australia dan Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Demikian informasi seputar Investasi Australia di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mehranschool.Org.