Investasi energi Arab Saudi resmi diumumkan senilai 625 juta dolar AS (sekitar Rp9,91 triliun) untuk proyek energi terbarukan di Indonesia. Langkah strategis ini diungkapkan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah Al-Amudi, dalam temu media di Jakarta, Kamis (5/12).
Proyek investasi energi Arab Saudi di Indonesia mencakup lima inisiatif utama yang bertujuan memperkuat hubungan bilateral kedua negara di sektor energi. Salah satu proyek unggulan adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Proyek itu merupakan kerja sama antara ACWA Power dari Arab Saudi dan PT PLN, dengan kapasitas 92 Megawatt peak (MWp) dan nilai investasi sekitar 75 juta dolar AS (Rp1,19 triliun).
Selain PLTS Saguling, proyek tenaga surya di Singkarak, Sumatera Barat, juga menjadi sorotan. Proyek itu masih dalam tahap perundingan dengan estimasi nilai investasi mencapai 70 juta dolar AS (Rp1,11 triliun).
Di Lampung, proyek senilai 140 juta dolar AS (Rp2,22 triliun) sedang direncanakan dan dijadwalkan rampung sebelum 2030. Sementara itu, di Kalimantan Barat, Arab Saudi akan mengembangkan proyek energi dengan nilai investasi antara 40 hingga 80 juta dolar AS (Rp634,6 miliar hingga Rp1,26 triliun).
Proyek terbesar adalah pengembangan green hydrogen, sebuah terobosan di sektor energi bersih. Dengan nilai investasi mencapai 300 juta dolar AS (Rp4,76 triliun), proyek ini melibatkan kerja sama antara ACWA Power dan PLN.
Menurut Dubes Faisal, investasi energi Arab Saudi di Indonesia di Indonesia menunjukkan komitmen Arab Saudi dalam mendukung pengembangan energi terbarukan berbasis teknologi bersih di Indonesia.
“Proyek ini tidak hanya mendukung keberlanjutan energi tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” ujar Faisal.
Kerja sama tersebut diharapkan menjadi tonggak penting dalam transisi energi Indonesia, memperkuat ketahanan energi, dan membuka peluang besar bagi inovasi energi di masa depan.
Demikian informasi seputar investasi energi Arab Saudi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mehranschool.Org.
