Terupdate

Harga Minyak Dunia Melonjak Setelah Arab Saudi dan Rusia Tetap Konsisten dengan Penurunan Pasokan

Harga minyak dunia mengalami kenaikan tipis pada Selasa (7/11) setelah Arab Saudi dan Rusia, dua eksportir minyak terbesar, secara tegas menegaskan komitmen mereka untuk terus mengurangi pasokan minyak hingga akhir tahun. Menurut laporan dari Reuters, harga minyak berjangka Brent mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen mencapai US$85,18 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen menjadi US$80,82 per barel.

Dalam konfirmasinya, Kementerian Energi Arab Saudi menyatakan komitmen untuk mempertahankan penurunan produksi minyak sekitar 9 juta barel per hari dengan penambahan pengurangan sebesar 1 juta barel per hari (bph) pada bulan Desember.

Sementara itu, Rusia juga mengumumkan rencana untuk melanjutkan pemangkasan pasokan secara sukarela sebesar 300 ribu barel per hari hingga akhir Desember, yang mencakup ekspor minyak mentah dan produk minyak bumi.

Analis dari Again Capital LLC, John Kilduff menilai bahwa langkah ini menunjukkan peran dominan Arab Saudi dalam usaha memperketat pasar dan mendorong kenaikan harga minyak dunia. Sebelumnya, pasar minyak dunia sempat terguncang oleh ketegangan di Timur Tengah, namun kondisi pasar kembali mereda setelah PBB menyerukan gencatan senjata di Gaza, di mana serangan Israel telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang.

Tak hanya itu, pelemahan dolar AS juga memberikan pengaruh positif terhadap harga minyak dunia, dengan permintaan pembelian minyak mentah yang meningkat dari pemegang mata uang asing. Kondisi ini memberikan dorongan tambahan bagi pasar minyak dunia yang sedang beradaptasi dengan dinamika geopolitik dan ekonomi global.

emikian informasi seputar harga minyak dunia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mehranschool.org.