Terupdate

Investasi PLTS di IKN: Pembangunan Energi Bersih untuk Masa Depan Berkelanjutan

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan investasi sebesar Rp900 miliar. Proyek investasi PLTS di IKN bertujuan untuk mendukung pemenuhan energi bersih di kawasan IKN, yang mencakup sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pembangunan PLTS ini merupakan bagian dari prioritas utama untuk memastikan ketersediaan energi bersih di IKN.

“Kerja sama dengan PT NSSE (PT Nusantara Sembcorp Solar Energi) dalam pembangunan PLTS kapasitas 50 megawatt ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan IKN sebagai kota hutan berkelanjutan,” jelasnya.

Investasi PLTS di IKN: Mewujudkan Kota Berkelanjutan dengan Energi Bersih

PLTS yang dibangun di IKN ini diharapkan mampu menghasilkan sekitar 92,8 GWh listrik per tahun, yang akan menjadi salah satu sumber utama energi bersih bagi kota masa depan Indonesia tersebut. Dengan tingkat iradiasi terbaik di kawasan IKN, fasilitas ini diharapkan dapat menyediakan pasokan listrik yang andal dan mendukung percepatan transformasi menuju sistem ketenagalistrikan rendah karbon.

Kerja sama antara Otorita IKN dan PT NSSE, yang merupakan perusahaan patungan antara PLN Nusantara Renewables dan SembCorp Utilities Pte. Ltd., menandai komitmen Indonesia dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, proyek ini juga menjadi kontribusi nyata Indonesia terhadap pencapaian net zero emission pada tahun 2060.

“PLTS ini akan menjadi tulang punggung kelistrikan hijau IKN, memperkuat ketahanan energi, dan mendukung percepatan transformasi menuju ekosistem kelistrikan berbasis energi hijau,” tambah Basuki.

Pembangunan PLTS ini tidak hanya menjadikan IKN sebagai kota modern dan cerdas, tetapi juga mencerminkan komitmen Indonesia untuk memimpin transformasi energi bersih di tingkat global.

Investasi PLTS di IKN senilai Rp900 miliar merupakan langkah strategis untuk mendukung pembangunan kota berkelanjutan dengan energi bersih. Proyek ini tidak hanya memperkuat ketahanan energi di IKN, tetapi juga berkontribusi pada upaya Indonesia mencapai net zero emission pada 2060.

Dengan kapasitas 50 megawatt, PLTS ini diharapkan menjadi tulang punggung kelistrikan hijau IKN, menjadikan kota ini sebagai contoh penerapan teknologi energi terbarukan di Indonesia.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi PLTS di IKN. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mehranschool.Org.