Terupdate

Pembangunan Energi Baru Terbarukan: Ada Tantangan dan Kesenjangan Global?

Pembangunan energi baru terbarukan (EBT) terus menjadi isu krusial dalam agenda global, namun belum merata di seluruh dunia. Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengungkap bahwa meskipun investasi global dalam energi terbarukan mencapai rekor tertinggi sebesar US$623 miliar, pertumbuhan tersebut hanya terkonsentrasi di beberapa wilayah tertentu.

Rosan menjelaskan, China memimpin dengan kontribusi 44% dari total investasi global, disusul oleh Eropa (21%) dan Amerika Serikat (15%). Namun, wilayah dengan populasi terbesar, seperti Amerika Latin, Afrika, dan Asia (di luar China), hanya menerima 18% dari total investasi global.

Menurut Rosan, ketimpangan ini merupakan tantangan besar bagi negara berkembang, termasuk Indonesia, dalam mendorong pembangunan EBT.

“Negara berkembang kesulitan mendapatkan pendanaan untuk proyek energi terbarukan,” ujar Rosan dalam International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta.

Kendala utama mencakup infrastruktur yang belum memadai, besarnya investasi awal yang dibutuhkan, serta sulitnya akses terhadap pembiayaan. Hal ini semakin memperlebar kesenjangan pembangunan energi baru terbarukan di dunia.

Di Indonesia, upaya pembangunan EBT tetap berlanjut meskipun menghadapi tantangan serupa. Pendanaan transisi energi dari skema Just Energy Transition Partnership (JETP) yang dijanjikan untuk Indonesia baru mencapai US$500 juta dari total komitmen sebesar US$21,6 miliar.

Pendanaan pembangunan energi baru terbarukan ini, yang berasal dari Uni Eropa dan International Partners Group (IPG) yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Jepang, dialokasikan untuk proyek geothermal yang dikelola oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Dengan adanya tantangan pendanaan dan infrastruktur, pembangunan EBT di Indonesia membutuhkan kolaborasi internasional yang lebih kuat. Dukungan dari berbagai mitra global diharapkan dapat mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.

Demikian informasi seputar pembangunan energi baru terbarukan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mehranschool.Org.