CEO Aliet Green, Lastiana Yuliandari menegaskan bahwa bisnis hijau tak bisa lagi berjalan dengan pola lama. Dalam forum ImpactX 2025 di Jakarta, ia menyebut inovasi mutlak dibutuhkan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim, regulasi ketat, hingga dinamika pasar global.
Aliet Green dikenal sebagai perusahaan sosial berbasis hijau yang mengembangkan produk organik, terutama gula kelapa. Lastiana menekankan pentingnya pemberdayaan petani kecil, khususnya perempuan, agar bisnis tak hanya mengejar keuntungan tetapi juga membawa manfaat sosial dan lingkungan.
Bisnis Hijau, CEO Aliet Green Hadapi Regulasi Ketat Global
Namun, jalan bisnis hijau penuh tantangan. Pada 2025, biaya sertifikasi melonjak hingga 40 persen akibat aturan baru Uni Eropa dan Amerika Serikat. Di sisi lain, krisis iklim berupa kekeringan panjang menekan produksi dan menurunkan pendapatan petani.
“Pertumbuhan tidak boleh mengorbankan komunitas yang kami layani,” ujar Lastiana. Baginya, keseimbangan antara keuntungan dan tanggung jawab sosial adalah fondasi utama agar bisnis hijau dapat bertahan sekaligus berdaya saing.
Pemerintah turut menekankan pentingnya ketangguhan. Staf Ahli Kementerian Investasi, Indra Darmawan menegaskan dunia usaha harus lebih kuat pasca krisis, bukan sekadar bertahan. Menurutnya, bisnis perlu menciptakan nilai nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Indra juga menyarankan strategi perdagangan diarahkan dari “lokal ke regional” alih-alih langsung global. Dengan cara ini, pelaku usaha dapat memperkuat ketahanan, membangun jaringan, dan mengurangi ketergantungan pada satu negara mitra.
ImpactX 2025 Conference menjadi wadah penting bagi para pelaku bisnis hijau. Forum ini mempertemukan sektor publik, swasta, dan pemangku kebijakan untuk berbagi wawasan serta memperluas pasar bisnis berdampak di Indonesia.
Bisnis hijau, menurut CEO Aliet Green Lastiana Yuliandari, memerlukan inovasi, keberanian menghadapi regulasi global, serta keberpihakan pada petani kecil. Dengan dukungan pemerintah dan strategi regional, bisnis hijau dapat tumbuh lebih tangguh dan berkelanjutan.
Demikian informasi seputar perkembangan bisnis hijau. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mehranschool.Org.