Terupdate

Keren! Investasi LBM Rp1,5 Triliun di KEK Batang Bangun Pabrik Baterai Hijau

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang kembali membuktikan daya tariknya sebagai magnet investasi global. PT LBM Energi Baru Indonesia Batang, afiliasi pemasok Lithium Iron Phosphate (LFP) terbesar dunia, resmi menanamkan investasi senilai Rp1,5 triliun.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) antara Direktur Utama KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan, dan CEO LBM, Washington Feng. Pabrik tersebut akan berdiri di atas lahan 31,72 hektare dengan pengembangan tiga tahap.

Investasi LBM tahap pertama ditargetkan menyerap hingga 1.000 tenaga kerja lokal. Pabrik ini rencananya mulai beroperasi pada Juni 2026 dengan kapasitas produksi 150.000 ton LFP dan 150.000 ton FP per tahun, sepenuhnya berorientasi ekspor.

KEK Batang Jadi Pusat Investasi LBM, Target 1.000 Tenaga Kerja

Selain produksi, proyek ini akan menghadirkan pusat riset dan pengembangan (R&D) LFP terbesar di Indonesia. Kehadiran fasilitas ini diproyeksikan mendorong lahirnya inovasi baterai hijau yang menopang kendaraan listrik, kapal listrik, hingga sistem penyimpanan energi.

Ngurah menyebut, kehadiran investasi LBM adalah bukti nyata kepercayaan global terhadap KEK Batang. Menurutnya, langkah ini membuka peluang pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok energi baru dunia.

CEO Washington Feng menegaskan pilihan Batang bukan tanpa alasan. Lokasi strategis, infrastruktur modern, serta dukungan ekosistem investasi menjadi faktor utama kehadiran LBM di kawasan ini. Dari Batang, LBM menargetkan pusat produksi sekaligus inovasi energi baru berskala global.

Dengan investasi LBM, KEK Industropolis Batang semakin tegak sebagai pusat industri hijau dunia. Kawasan ini diproyeksikan menjadi motor penggerak ekosistem kendaraan listrik sekaligus simbol transformasi energi bersih Indonesia.

Investasi LBM di KEK Batang senilai Rp1,5 triliun menandai langkah besar Indonesia menuju industri hijau global. Proyek ini tidak hanya menyerap tenaga kerja lokal, tetapi juga memperkuat ekosistem energi baru berbasis inovasi baterai hijau.

Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi LBM di KEK Batang. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mehranschool.Org.