Terupdate

PLTA Kayan Siap Sokong Pasokan Listrik di Ibu Kota Baru

Ibu Kota Pindah Kalimantan Timur, PLTA Kayan Siap Sokong Pasokan Listrik Ibu Kota Baru.

eperti yang telah diketahui, Presiden Jokowi telah memilih Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru Indonesia pengganti Jakarta.

Alasan mendasar pemerintah memutuskan Provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia adalah resiko terkena bencana sangat minim, Kalimantan Timur yang letaknya berada di tengah-tengah Indonesia juga menjadi pertimbangan utama pemerintah memilih Kaltim, serta infrastruktur yang relatif telah tersedia dan kepemilikan lahan pemerintah seluas kurang lebih 180 ribu hectare juga menjadi pertimbangan kuat dipilihnya provinsi tersebut.

PLTA Kayan Sokong Pasokan Listrik Ibu Kota

Gambar PLTA, Pembangunan PLTA POSO II (antaranews.com)

Terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timut, Moeldoko menilai Kementerian PPN/Bappenas telah melakukan kebutuhan sarana dan prasarana ibu kota baru dengan baik, termasuk pasokan listrik.

Menurut Moeldoko, dengan adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kalimantan Utara yang akan dilaksanakan akhir tahun ini, bakal menguntungkan pemerintah. Pasalnya PLTA Kayan nantinya turut mendukung pasokan listrik ke ibu kota baru.

“Jadi tidak perlu dipermasalahkan, apalagi nanti PLTA Kayan bisa menghasilkan listrik cukup besar yang tidak jauh dari Kalimantan Timur. Jadi menurut saya sudah terkalkulasi,” ujar Moeldoko.

Nantinya PLTA Kayan akan dibangun akhir tahun ini dengan menghasilkan listrik sebesar 9.000 megawat.

Untuk menghasilkan listrik 9.000 megawat, PLTA Kayan akan dibangun sebanyak lima bendungan. Bendungan pertama menghasilkan 900 megawat, bendungan kedua 1.200 megawat, bendungan ketiga dan keempat 1.800 megawat, lalu bendungan kelima 3.200 megawat.

Pembangunan mega proyek ini sudah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2018, sehingga secara periodik tentu akan dilaporkan kepada Presiden RI terkait perkembangannya.